Powered By Blogger

This is default featured slide 1 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

This is default featured slide 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

This is default featured slide 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

This is default featured slide 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

This is default featured slide 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

Sabtu, 06 Mei 2017

Cara membuat form menggunakan macros excel

Oke guys sekarang gue mau berbagi ilmu dari dosen gue tentang cara membuat form isian data menggunakan macros yang ada di Ms.Excel. Oke langsung aja check it out !
 
1. Buka Aplikasi Excel
2. Rename 'Sheet1' Menjadi 'PARTSDATA'
3. Buat Heading Tabel seperti gambar dibawah ini


Simpan File dengan type 'Excel Macro Enabled Workbook' dan File Name 'Data Barang'

4. Pada menu View, pilih Macros lalu klik View Macros


5. Lalu akan muncul tampilan seperti ini


Isi Macro Name dengan 'Form' lalu klik 'Create'

6. Lalu akan muncul tampilan seperti ini


7. klik tab Insert, lalu pilih UserForm


8. Ketika Userform sudah muncul, buatlah form seperti ini


dengan cara:
- Gunakan Label pada toolbox untuk Kode, Nama Barang, Satuan dan Harga


Label1 Caption diganti dengan “Kode”
Label2 Caption diganti dengan “Nama Barang”
Label3 Caption diganti dengan “Satuan
Label4 Caption diganti dengan “Harga”

- Gunakan TextBox sebagai syarat untuk pengisian data


TextBox1 Name diganti dengan “tkode”
TextBox2 Name diganti dengan “tnama”
TextBox3 Name diganti dengan “tsatuan”
TextBox4 Name diganti dengan “tharga”

- Gunakan Command Button untuk membuat 'SIMPAN' dan 'TUTUP'


command button1 Caption diganti dengan “TAMBAH”
command button1 Name diganti dengan “CMDTMBH”
command button2 Caption diganti dengan “TUTUP”
command button2 Name diganti dengan “CMDTTP”

9. Kita lanjutkan dengan pembuatan Code dengan cara, Klik kanan form dan pilih view code maka akan muncul tampilan seperti ini


10. Tuliskan Kode dibawah ini
Private Sub CMDTMBH_Click()
Dim iRow As Long
Dim ws As Worksheet
Set ws = Worksheets(“PARTSDATA”)
‘menemukan baris kosong pada database
iRow = ws.Cells(Rows.Count, 1) _
.End(xlUp).Offset(1, 0).Row
‘check untuk sebuah kode
If Trim(Me.tkode.Value) = “” Then
Me.tkode.SetFocus
MsgBox “Masukan Kode Barang”
Exit Sub
End If
‘copy data ke database
ws.Cells(iRow, 1).Value = Me.tkode.Value
ws.Cells(iRow, 2).Value = Me.tnama.Value
ws.Cells(iRow, 3).Value = Me.tsatuan.Value
ws.Cells(iRow, 4).Value = Me.tharga.Value
clear data
Me.tkode.Value = “”
Me.tnama.Value = “”
Me.tsatuan.Value = “”
Me.tharga.Value = “”
Me.tkode.SetFocus
End Sub

11. Pengisian Kode untuk tombol tutup dituliskan dengan kode dibaawah ini
Private Sub CMDTTP_Click()
Unload Me
End Sub

12. Untuk menampilkan peringatan "MAKE TOMBOL ATUH KANG!" saat seseorang menutup melalui tanda X, buatlah kode berikut
Private Sub UserForm_QueryClose(Cancel As Integer, _
CloseMode As Integer)
If CloseMode = vbFormControlMenu Then
Cancel = True
MsgBox “MAKE TOMBOL ATUH KANG!”
End If
End Sub

13. Klik kanan module lalu isikan kode berikut
Sub FORM()
UserForm1.Show
End Sub

14. Setelah selesai melakukan pengisian kode, kembali lagi ke Excel lalu buatlah bentuk oval seperti ini dengan menggunakan 'Shapes' yang ada di tab insert


15. Setelah selesai, klik kanan tombol lalu pilih 'Assign Marco'


16. Ketika muncul tampilan seperti ini, pilih Formlalu klik OK.


17. Selesai! Excel akan otomatis menampilkan ini sesuai Form yang telah kita buat


18. Sesuai kode yang telah kita tuliskan pula, ketika seseorang menutup melalui tombol X maka akan muncul peringatan seperti ini


Oke guys sekian dulu materi yang bisa gue sharing ke kalian semua.
Semoga bermanfaat.

Minggu, 23 April 2017

Cara set print area

Ketika anda hanya ingin mencetak bagian tertentu pada worksheet Excel, dengan Print Area, anda tidak harus menghapus bagian lain yang tidak ingin anda cetak. Tapi, bagaimanakah caranya ?
Kali ini saya akan berbagi ilmu bagaimana cara melakukan print area.
Mari kita simak !!
 Cara Set Print Area Pada
1. Block bagian dari tabel/suatu area yang ingin anda cetak





2. Pada menu bar, pilih Page Layout -> Print Area -> Set Print Area


3. Kemudian akan muncul garis putus-putus sebagai pembatas area yang akan di print


4. Silahkan cetak dan data yang tercetak akan sesuai dengan yang anda inginkan! (dapat anda lihat di print preview sebelah kanan.)


Tambahan;
Untuk mengubah file yang anda save dengan format PDF, caranya ialah sebagai berikut

1. Lakukan cara saat anda ingin menyimpan dokumen



2. Lalu ketika muncul tampilan seperti ini, pada kolom Save as type, pilih PDF


Data Validation

Data Validation berfungsi untuk mempermudah dalam memasukkan data, Data Validation juga berguna untuk mencegah data yang tidak valid / tidak diinginkan ke dalam Cell, misalnya saja mungkin kalian tidak ingin memasukan data jenis kelamin selain laki-laki atau perempuan, kalian dapat mengaturnya dengan mudah dengan menggunakan Data Validation, dan kalian dapat membuat peringatan ketika data yang kalian masukkan salah. Dengan Data Validation kalian juga dapat membuat menu Dropdown List

Berikut ini langkah-langkah pembuatannya:

1. Buatlah data terlebih dahulu seperti dibawah ini:



2. Blok bagian yang akan menggunkan fungsi data validation. Tapi disini saya terlnjut menulis data yang akan dinput, seharusnya datanya dikosongan terlebih dahulu. Selanjutnya Klik tab Data > Klik Data Validation > Pilih Data Validation


  • Akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini. pada kotak "Allow" kalian dapat memilih beberapa pilihan, pilih list jika kalian hendak membuat list. pada kotak source, kalian mengisinya dengan "L, P" jika kalian hendak membuat jenis kelamin. Tergantung kebutuhan kalian. Klik Ok.



  • Begininal data validation untuk jenis list.



  • Untuk Input Message kalian dapat menggunakan langkah-langkah seperti tadi. hanya saja klik "Input Message" yang terletak disebelah "Setting" pada kotak dialog Data Validation.


  • Isi Title dan Input Message kemudia Klik Ok.


  • Data Validation Input Message pun Selesai.

Selasa, 28 Maret 2017

Cara Mengguunakan Pivot Table

Pivot table merupakan suatu fasilitas yang terdapat di dalam Microsoft Excel, dimana itu berupa tabel interaktif yang sangat cepat dalam menganalisa, mongkombinasikan dan membandingkan sejumlah data baik sedikit maupun banyak, Dalam Pivot Table kita dapat memilih suatu baris data ataupun kolom yang hendak dijadikan referensi dalam melihat jumlah total suatu data, serta pivot table bersifatlaporan, maka kita tak dapat mengedit data, jika ingin maka kita haus melakukannya pada table aslinya

Berikut ini akan saya tuliskan tentang cara membuat Pivot Table.

1. Pertama, buatlah table berisikan data yang sesuai.




 2. Lalu blok table yang akan dibuat Pivot Table.



 3. Kemudian pilih Toolbar Insert, kemudian pilih Pivot Table



 4. Kemudian akan muncul sebuah dialog create pivot table.


5. klik OK.

6. Setelah itu, akan muncul sebuah Worksheet baru




7. atur Filter untuk mensortir data dengan melakukan drag ke dalam kategori tersebut. Atur juga Rows.



 8. Anda bisa mengubah kategori sesuai dengan yang Anda inginkan dengan mengklik tanda panah kecil di sebelah opsi.

SELESAII :)

Cara Membuat NIP melalui Ms. Excel

NIP (Nomor Induk Pegawai) diberikan kepada setiap Pegawai Negeri Sipil termasuk Calon Pegawai Negeri Sipil. NIP terdiri atas 18 (delapan belas) digit yang terdiri dari :
contoh : 199003252015011052
  • 8 digit pertama adalah tahun, bulan & tanggal lahir, pada contoh diatas 19900325 (Tahun 1990, Bulan 03 (Maret), Tanggal 25);
  • 6 digit berikutnya adalah tahun & bulan pengangkatan CPNS, pada contoh diatas 2015101 berarti tahun 2015, bulan 01 (Januari);
  • 1 digit berikutnya adalah angka pengenal untuk menunjukkan jenis kelamin (angka 1 untuk Laki-laki, angka 2 untuk perempuan);
  • 3 digit terakhir adalah angka pengenal yang menunjukkan Nomor Urut CPNS/PNS.
Jika kita ingin membuat NIP untuk satu pegawai saja, tentu sangatlah mudah. Namun, bagaimana jika kita ingin membuat daftar NIP dari sekian banyak pegawai? Ya, tentu saja kita dapat memanfaatkan MS. Excel untuk mempermudahnya.
Berikut langkah-langkah untuk mengatur NIP :
  1. Siapkan data yang ingin digunakan;
  2. Memisahkan tahun, bulan dan tanggal lahir dengan menggunakan formula =YEAR(C3) untuk tahun;


ni2


Formula IFCONCATENATE (menggabungkan angka nol dengan bulan), dan LEN (menghitung jumlah karakter) untuk bulan;
ni3


dan formula IF, CONCATENATE (menggabungkan angka nol dengan tanggal), dan LEN (menghitung jumlah karakter) untuk tanggal;
ni4
 
2. Untuk memisahkan bulan dan tahun pengangkatan CPNS, dapat dilakukan dengan cara yang sama
seperti di atas;

3. Menentukan penomoran jenis kelamin dengan formula IF;
ni9


4. Mengatur nomor urut dengan formula IF dan CONCATENATE. Hal ini dilakukan untuk menggabungkan angka nol dengan nomor urut yang digitnya kurang dari 3;
ni5

5. Menggabungkan NIP dengan formula CONCATENATE;



ni6


6. Drag cell  tersebut hingga semua data NIP terpenuhi dan pembuatan NIP pun selesai  .
ni7

Cara Penghitungan Gaji melalui Excel

Pada saat bekerja, bisa saja kita ditempatkan di bagian yang mengurus tentang gaji para pegawai. Para pegawai tidak menerima gaji yang sama, mereka menerima gaji sesuai kinerja ereka di Kantor. Oleh karena itu disini saya akan membahas cara membuat penghitungan gaji melalui excel.
Oke langsung sajaaa.....




Yang pertama kita lakukan adalah mengetik rumus pada cell E4. Kita tuliskan =VLOOKUP( , akan terlihat syntax formula vlookup yaitu (lookup_value, table_array, col_index_number, [range_lookup]).



Saya akan jelasin terlebih dahulu syntax nya agar lebih paham. Syntax lookup_value digunakan untuk menjadikan suatu range cell menjadi value yang kita inginkan atau lebih simple nya kita jadikan sebagai patokan kita dalam mencari value didalam tabel nya nanti.

Sebagai contoh, kita ambil lookup_value nya pada range cell  D4:D13 , karena kita akan mencari nilai gaji pada tabel keseluruhannya. Nilai acuan atau lookup_value  harus terdapat pada table_array. Oleh karena itu kita ambil range cell  D4:D13 karna golongan pekerjaan ada pada tabel dibawah.



Selanjutnya table_array, sedikit dijelaskan sebelumnya, lookup_value dan table_array harus mempunyai kesamaan agar dapat dijadikan acuan. Untuk itu, kita ambil range cell untuk table_array nya yaitu B19:E27. Mungkin terdapat pertanyaan mengapa baris/row 18 tidak kita masukkan kedalam table_array nya tadi. Hal itu dimaksudkan agar hanya nilai nya saja yang akan terambil, bukan nama tabel nya yang terambil.



Oh iya, untuk penulisan rumus lookup_value dan table_array, kita harus meng-lock/absolutkan range nya tadi dengan cara menekan tombol fungsi F4. Agar nilai nya tidak ikut tertarik saat kita menarik rumus kebawah untuk mempersingkat waktu.



Lalu ada col_index_number, itu menyatakan column mana yang akan kita ambil pada table_array nya. sebagai gambaran dibawah ini.

Untuk mengisi tabel gaji, kita ambil col_index_number nya 2.

Lalu ada range_lookup, hanya ada dua opsi dalam pengisian range_lookup ini, yaitu TRUE atau FALSE. Jika kita menuliskan TRUE maka lookup_value yang kita cari akan mencari nilai yang mendekati ataupun sama dengan lookup_value nya pada table_array. Sedangkan untuk FALSE, kita akan mencari lookup_value yang nilainya benar benar sama dengan yang ada pada table_array.



Pada penggunaan kali ini, kita harus menggunakan FALSE agar nilai yang diambil benar benar tepat.

Berikut rumus lengkapnya.



Lalu tinggal kita tekan Enter rumusnya. Setelah terlihat hasilnya, lalu kita tarik kebawah agar semuanya terisi.
Lakukan hal yang sama untuk bagian tunjangan, hanya saja pada col_index_number kita ganti dengan nomor 3, berikut dengan yang selanjutnya.

Nah untuk bagian Tunjangan Menikah kita mengkombinasikan formula logical if dengan vlookup. Untuk yang belum tau penggunaan logical if, pada kesempatan lain akan saya jelaskan. Namun untuk kali ini, dijalankan terlebih dahulu sesuai step yang ada, :D

Kita tuliskan rumus =IF(C4="MENIKAH",VLOOKUP($D$4:$D$13,$B$19:$E$27,4,FALSE),0) .

Mengapa demikian?
Pertama, logical test yang kita tulis pada syntax logical if adalah C3="MENIKAH", karena acuan kita adalah status menikah nya para pegawai. Pada  value_if_true , kita tuliskan rumus vlookup yang sama pada bagian sebelumnya, hanya saja kita ganti col_index_number nya menjadi 4, apabila nilai tadi benar. Sedangkan pada bagian value_if_false kita isikan 0 apabila nilai tadi salah.



Lalu kita tekan Enter.

Hasilnya adalah - . Tunggu dulu, tidak ada yang salah dengan rumus tadi. Tinggal kita tarik saja kebawah.





Selanjutnya tinggal kita jumlahkan kesamping dengan rumus SUM.


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Followers

Dark_Camel © 2013 Published By Gooyaabi Templates Supported by Best Blogger Templates and Premium Blog Templates - Web Design